Skip to main content

Perbedaan Entrepreneur dengan Pengusaha

 

                               


1. Sifat dan Tujuan


Salah satu perbedaan utama antara entrepreneur dan pengusaha adalah sifat dan tujuan mereka.

Entrepreneur mencurahkan semua upayanya untuk membuat inovasinya berhasil, dan untuk ini, dia tidak peduli dengan waktu dan sumber dayanya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan jalan baru kesuksesan kepada dunia.

Karena sifatnya yang antusias, ia pantang menyerah dan selalu mencoba strategi baru serta memotivasi dirinya sendiri untuk mewujudkan semua mimpinya.

Di sisi lain, pengusaha memiliki sifat yang berbeda. Dia tidak pernah ingin menguji strategi baru dalam bisnisnya dan selalu mengikuti ide-ide yang teruji, yang membuat bisnisnya sukses.

Tujuan utamanya adalah untuk membuat bisnisnya lebih kuat dan berkembang dengan cepat agar lebih menguntungkan.


2. Rentang Risiko

Dalam kasus seorang entrepreneur, kisaran risikonya lebih tinggi karena dia memperkenalkan ide-ide baru untuk bisnis.

Karenanya, selalu ada risiko tinggi karena jika ide atau strategi baru gagal, waktu, uang, dan semua sumber dayanya akan sia-sia. Tentu saja, hal baru yang dia pelajari adalah proses kegagalan.

Di sisi lain, jika idenya berhasil, maka dia dapat memimpin pasar karena dia tidak memiliki pesaing.

Tetapi bagi seorang pengusaha sesuai dengan sifatnya, kisaran risikonya relatif rendah karena dia selalu mengikuti sisi yang aman, dan tujuannya berorientasi pada keuntungan.

Ia selalu mendukung peluang-peluang yang dapat mengubah usahanya menjadi keuntungan. Tetapi ada kekurangannya, karena ia mengikuti jalur yang sudah ada, ia memiliki beberapa kompetitor untuk dikalahkan.


3. Sikap Dengan Karyawan dan Pelanggan

Seorang entrepreneur memiliki sifat ramah dan selalu menemukan anggota karyawan yang tidak pernah bekerja seperti mesin dan memiliki kesabaran di dalamnya.

Entrepreneur menyukai orang-orang yang memiliki tujuan dan tanggung jawab untuk memberikan manfaat kepada pelanggan melalui inovasinya.

Seorang pengusaha memiliki sifat suka memerintah dan bekerja sebagai manajer atau majikan dan selalu mempekerjakan orang-orang yang ahli di bidangnya karena dia mencari keuntungan dan pertumbuhan bisnisnya.


4. Tempat Kerja

Seorang entrepreneur memiliki sifat ramah, sehingga tempat kerjanya tidak terbatas. Dia ingin membuat idenya sukses, jadi dia tidak punya masalah untuk berbagi tempat kerja dengan rekan kerja.

Dia juga terbuka untuk mengubah tempatnya sesuai kebutuhan.

Tetapi cara kerja seorang pengusaha berbeda.

Dia bekerja di area yang luas di mana dia dapat memisahkan departemen atau kantor rekan kerja dan mempromosikan hubungan kerja tim antara karyawannya.

Tujuannya adalah untuk membuat perusahaannya memiliki reputasi yang baik dan mendapatkan lebih banyak keuntungan karena dia memiliki lokasi tetap.

Tapi satu hal yang umum baik di kalangan wirausahawan maupun pebisnis bahwa mereka memfasilitasi tempat kerja yang produktif.


5. Keahlian

Sebagai seorang wirausahawan yang memiliki sifat encaustic, maka ia selalu siap mengambil resiko, dan jika gagal dapat mengatasinya dan mencari solusi yang sesuai.

Namun dalam kasus pengusaha, ia memanfaatkan pengalamannya dan membuat beberapa strategi antisipasi untuk mengatasi kerugian, namun begitu ia gagal, maka ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatasi kegagalannya.


6. Adaptasi

Menurut entrepreneur, dunia berkembang sehari-hari, setiap hari berikutnya, ide, alat, dan mesin baru diperkenalkan di dunia bisnis.

Dan sebagai entrepreneur memiliki sifat revolusioner dan dapat dengan mudah menerima perkembangan terkini serta dapat mengatasi perubahan sehari-hari.

Tetapi seorang pengusaha mengikuti cara-cara tradisional, sehingga ia menghadapi banyak rintangan dan kesulitan dalam mengadaptasi teknik-teknik baru untuk pembangunan.


7. Tujuan

Mengenai perbedaan dari segi tujuan, seorang entrepreneur akan lebih peduli terhadap perubahan yang ada di sekitar. Karena memang pada dasarnya seorang entrepreneur memang bertujuan untuk mengejar passion dan tujuan akhir dari seorang entrepreneur nantinya akan memberikan suatu kesenangan dan juga kepuasan tersendiri. Selain itu, tidak tertarik pada keuntungan yang didapat secara finansial.

Sedangkan untuk seorang pengusaha memiliki tujuan tertentu dalam menjalankan bisnis. Di mana seorang pengusaha tersebut bertujuan untuk mendapat keuntungan. Selain itu, keuangan yang didapatkan akan lebih stabil dan menjadi lebih sukses. Namun keuntungan yang didapat dari seorang pengusaha tidak selamanya karena bisa mendapatkan sebuah kerugian.


8. Segi Waktu

Seorang entrepreneur dalam perbedaannya dari segi waktu ini sangat suka untuk membuang banyak waktu dalam mendapatkan ide baru. Karena seorang entrepreneur ingin mendapatkan hasil produk dari ide yang dimiliki lebih sempurna. Di mana seorang entrepreneur ini lebih mengutamakan masalah produk karena produk tersebut merupakan karya yang harus dikembangkan.

Namun untuk seorang pengusaha lebih menghargai waktu dan tidak suka membuang waktu lebih lama dalam mendapatkan ide. Karena memang seorang pengusaha tidak ingin mencari ide namun lebih suka menggunakan ide yang sudah ada. Meskipun ide tersebut sudah digunakan oleh pengusaha lainnya. Selain itu, seorang pengusaha lebih memiliki sifat disiplin masalah pekerjaan.


9. Visi

Dari segi visi, seorang entrepreneur selalu berpikir untuk kondisi yang akan datang. Sehingga selalu memiliki inspirasi untuk menciptakan suatu produk yang baru. Selain itu, produk yang diciptakan juga memiliki jenis yang sama dengan produk yang dibuat sebelumnya. Akan tetapi tetap memikirkan masalah profit yang didapat


Sedangkan visi dari seorang pengusaha ini selalu lebih fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan pada saat sekarang ini. Karena memang dalam pikiran seorang pengusaha mengenai bagaimana cara yang harus dilakukan dalam mencetak sebuah profit banyak. Sehingga bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Comments