Skip to main content

Tahapan Entrepreneur

Untuk membangun sebuah bisnis, meskipun dalam skala kecil menengah, hal yang paling mendasar adalah memahami dahulu bagaimana tahapan bisnis, mulai dari awal hingga bisnis tersebut berkembang. Bisa menjadi panduan Anda.




Pakar marketing dari Ednovate Marketing, Hermas Puspito, membagi tahapan tersebut menjadi lima:

TAHAP 1: MENCARI IDE BISNIS
Merupakan tahap paling awal ketika akan memulai bisnis. Calon pebisnis mencari berbagai informasi tentang peluang dan ide bisnis. Ide ini bisa datang darimana saja.
Tip: kita bisa memperoleh ide bisnis dari buku, majalah, internet, seminar, saran pebisnis senior dan juga ketika kita berkunjung ke pusat perbelanjaan/pusat keramaian.

TAHAP 2: MEMULAI BISNIS
Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, kemudian memulai bisnis. Ingat, intinya adalah ACTION dahulu, dan jangan takut gagal.
Tip: Pada tahap ini fokuslah untuk jualan, promosi, mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan. Kumpulkan dan cari konsumen sebanyak-banyaknya.

TAHAP 3: MENINGKATKAN PROFIT
Pada tahap ini kita fokus untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Setelah banyak konsumen yang datang ke toko kita, saatnya kita meningkatkan keuntungan.
Tip:
- Perbesar margin keuntungan
- Buatlah konsumen membeli lebih sering
- Buatlah konsumen membeli lebih banyak

TAHAP 4: MEMBANGUN SISTEM
Tahap ini secara bertahap kita mulai membangun sistem bisnis. Kita mulai membuat Standard Operating Procedure, buat sistem proses order, penjualan, penggajian karyawan, buat tim manajemen.
Tip: Inti dari tahap ini adalah bisnis kita bisa jalan, meski kita tidak ada.

TAHAP 5: MENGEMBANGKAN
Tahap ini bisa kita jalankan ketika sistem sudah kita bangun. Proses pengembangan bisnis ada berbagai macam:
- Membuka cabang
- Membuka sistem kemitraan
- Membuka sistem waralaba
- Mencari ide bisnis baru
Tip: Untuk tahap ini pastikan merek kita sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI).

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Entrepreneur dengan Pengusaha

                                  1. Sifat dan Tujuan Salah satu perbedaan utama antara entrepreneur dan pengusaha adalah sifat dan tujuan mereka. Entrepreneur mencurahkan semua upayanya untuk membuat inovasinya berhasil, dan untuk ini, dia tidak peduli dengan waktu dan sumber dayanya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan jalan baru kesuksesan kepada dunia. Karena sifatnya yang antusias, ia pantang menyerah dan selalu mencoba strategi baru serta memotivasi dirinya sendiri untuk mewujudkan semua mimpinya. Di sisi lain, pengusaha memiliki sifat yang berbeda. Dia tidak pernah ingin menguji strategi baru dalam bisnisnya dan selalu mengikuti ide-ide yang teruji, yang membuat bisnisnya sukses. Tujuan utamanya adalah untuk membuat bisnisnya lebih kuat dan berkembang dengan cepat agar lebih menguntungkan. 2. Rentang Risiko Dalam kasus seorang entrepreneur, kisaran risikonya lebih tinggi karena dia memperkenalkan ide-ide baru untuk bisnis. Karenanya, selalu ada risiko tinggi karena jika