Skip to main content

Tipe-Tipe Entrepreneur

 



1. The world changer

The world changer dalam bahasa Indonesia berarti pengubah dunia.

Seorang entrepreneur dengan tipe ini membangun bisnis untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Mereka percaya bahwa bisnisnya dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Mereka memahami konsep masyarakat, keseimbangan, dan empati.

Selain itu, mereka juga tidak terlalu peduli dengan kariernya sendiri. Mereka lebih fokus pada apa yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Contoh dari the world changer adalah sociopreneur. Mereka menggabungkan ide bisnis dengan isu sosial.


2. The survivor


Pernahkah kamu mendengar cerita tentang seorang karyawan yang resign dari kantornya demi membangun bisnis?

Ya, itulah entrepreneur tipe the survivor.

Mereka merasa jenuh dan tidak cocok dengan pekerjaan 9 to 5. Mereka bisa saja pernah mendapat pengalaman buruk ketika bekerja di sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, the survivor ingin membangun bisnis dan sistemnya sendiri. Mereka ingin bebas dan mencapai financial freedom-nya.


3. The visionary

Entrepreneur dengan tipe the visionary adalah seseorang yang selalu memiliki ide-ide inovatif. Mereka mampu berpikir out of the box untuk menciptakan sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang lain.

The visionary tidak hanya fokus pada permasalahan saat ini. Lebih dari itu, mereka juga berharap bisnisnya dapat bertahan di masa depan.

Salah satu entrepreneur dengan tipe the visionary adalah Steve Jobs. Ia mendirikan Apple pada 1976. Namun, kini Apple tetap menjadi perusahaan raksasa di bidang teknologi.


4. The strategist

Tidak semua entrepreneur adalah ahli di bidang bisnisnya.

Banyak entrepreneur yang sebenarnya hanya melihat sebuah bisnis sebagai peluang. Namun, mereka tidak benar-benar paham di bidang tersebut.

Nah, entrepreneur dengan tipe the strategist adalah orang yang sangat paham dengan bidang bisnisnya. Mereka tahu semua detail tentang bidang tersebut.

Oleh karena itu, semua keputusan yang mereka ambil fokus pada bidang yang sedang dijalaninya. Mereka memiliki perencanaan, strategi, dan analisis yang mendalam.

Sebagai contoh, kamu punya pengetahuan yang mendalam tentang dunia kesehatan. Maka, kamu bisa membangun bisnis atau startup di bidang kesehatan.


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Entrepreneur dengan Pengusaha

                                  1. Sifat dan Tujuan Salah satu perbedaan utama antara entrepreneur dan pengusaha adalah sifat dan tujuan mereka. Entrepreneur mencurahkan semua upayanya untuk membuat inovasinya berhasil, dan untuk ini, dia tidak peduli dengan waktu dan sumber dayanya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan jalan baru kesuksesan kepada dunia. Karena sifatnya yang antusias, ia pantang menyerah dan selalu mencoba strategi baru serta memotivasi dirinya sendiri untuk mewujudkan semua mimpinya. Di sisi lain, pengusaha memiliki sifat yang berbeda. Dia tidak pernah ingin menguji strategi baru dalam bisnisnya dan selalu mengikuti ide-ide yang teruji, yang membuat bisnisnya sukses. Tujuan utamanya adalah untuk membuat bisnisnya lebih kuat dan berkembang dengan cepat agar lebih menguntungkan. 2. Rentang Risiko Dalam kasus seorang entrepreneur, kisaran risikonya lebih tinggi karena dia memperkenalkan ide-ide baru untuk bisnis. Karenanya, selalu ada risiko tinggi karena jika